Cak Jahlun Skak Mat Cak PM

Setelah menerangkan materi pelajaran kitab al-jurmiyah, cak PM atau pak PM yang nama lengkapnya adalah Pak Mukhtar Syafi'i, beliau bercengkrama santai dengan para santri yang menjadi murid-muridnya yang mana cak jahlun juga termasuk di dalamnya

Akhirnya cak jahlun bertanya kepada cak PM atau pak PM "cak PM, saya mau nanya?"

"Kamu lagi lun yang mau nanya?" kata pak Mukhtar S

"iya cak PM, karena teman-teman gak ada yang nanya, ya lebih baik saya saja yang nanya" kata cak jahlun

"Yowes takono takono takonoooo...." (ya sudah tanya tanya tanya apa yang mau kamu pertanyakan) kata cak PM

"Di pertemuan sebelumnya Cak PM bilang bahwa nama PM dikarenakan seseorang yang punya nama yang awalnya M dan di panggil Pak, dan yang punya nama begitu di sini adalah panjenengan cak PM, dan ada lagi Pak Mukhyar, dan jenengan bilang bahwa Pak Mukhyar adalah PM tsani atau PM palsu"
"Pertanyaan saya adalah bagaimana dengan nama Pak Mustain Syafi'i yang notabenenya adalah Senior panjenengan? apa beliau PM awal dan jenengan PM tsani, ataukah Beliau menjadi PM tsani dan dan panjenengan PM awal padahal beliau adalah Kakak Kandung panjenengan, atau sama seperti PM sebelumnya, yaiut masuk dalam katagori PM palsu?" kata cak jahlun

Para santri yang awalnya acuh tak acuh terhadap pertanyaan yang cak jahlun ajukan menjadi serius dan penasaran ingin mengetahui jawaban dari cak PM asli.

"Oooo... Orang yang kamu sebut tadi itu, Beliau bukan PM awal, juga bukan PM tsani atau PM palsu" Kata cak PM

"Lalu masuk kategori mana cak PM?" kata para santri ikut penasaran

"Huwa akhinal kiroom al-kabiir" (Beliau adalah Kakakku yang Mulia), gak masuk PM awal dan PM tsani, gak PM PM-an" kata cak PM

Sambil memegang dahi cak dan geleng-geleng kepala disertai dengan senyumnya yang khas, cak PM berkata "awakmu iki ono-ono ae seng ditakoni luuun jahlun" (Kamu ini ada-ada saja yang ditanyakan luuun jahlun) kata cak PM

Lalu disusul dengan gelak tawa para santri
Disqus Comments