Karena Keusilan Cak Jahlun Maka Timbullah Trending Topic PM Asli dan PM Palsu

Kali ini ceritanya cak jahlun yang usil, Karena Keusilan Cak Jahlun Maka Timbullah Trending Topic PM Asli dan PM Palsu

Bagaimana kelanjutan ceritanya, Langsung saja ke TKP

Ada seorang ustadz yang humoris, penuh canda tawa, sumeh, supel dan asik banget dibuat tempat berbagi cerita baik suka ataupun duka, beliau adalah Ustadz Mukhtar S.

Dalam bercengkrama bersama santri-santri, beliau seolah-olah terasa seperti teman sendiri, bukan seorang guru. Beliau lebih suka dirinya tidak dipanggil ustadz, akan tetapi lebih suka di panggil Cak PM atau Pak PM.

Para santri sangat suka dan sayang kepada beliau, termasuk juga cak jahlun. Cak jahlun senang sekali tak kala dididik dan diajar oleh ustadz mukhtar atau cak PM atau pak PM.

Ustadz mukhtar atau cak PM atau pak PM tidak hanya mengajar di satu pondok tempat cak jahlun mondok, tetapi juga mengajar diberbagai pondok pesantren. karena ke dalaman ilmu beliau, akhirnya banyak pondok pesantren yang membutuhkan ilmu beliau untuk diajarkan kepada para santri. Denger-denger gosip juga, beliau mengajar di pondok pesantren putri pula.

Usut punya usut, dipesantren putri beliau juga punya panggilan lain, yaitu cak tar, bukan cak PM atau pak PM lagi hehehe


Pada suatu ketika, masuklah cak PM atau pak PM ini dikelas cak jahlun untuk mengajar gramatika bahasa arab dasar, yang beliau ajarkan pada waktu itu adalah kitab Mukhtashor Jiddan.

Ditengah serunya mengajar yang disusupi canda tawa yang membuat para santri betah dan seru mengikuti pengajarannya, cak PM atau pak PM berkata pada para santri "dari penjelasan kitab yang sudah saya terangkan ini, adakah yang tidak kalian mengerti? atau ada yang mau bertanya?"

Semua santri terdiam dan memikirkan kira-kira penjelasan yang mana yang kurang difahami, karena penjelasan cak PM atau pak PM sangat jelas sekali.

Akhirnya kelas menjadi sepi seketika dan para santri masih memikirkan tentang penjelasan mana yang kurang bisa di fahami. Dalam keadaan sunyi tersebut, mengacunglah salah seorang santri, dia adalah cak jahlun.

"ya silahkan cak jahlun mau bertanya apa?" ujar cak PM atau pak PM

"Maaf pak PM, mungkin pertanyaan saya ini keluar dari kontek" kata cak jahlun

"Ya sudah gak pa pa" lanjut cak PM atau pak PM

"Pak PM, jenengan kan namanya di panggil PM karna panggilan jenengan kan emang Pak Mukhtar lalu disingkat jadi PM, bukankah di sekolahan kita ini ada juga ustadz yang bernama Pak Mukhyar, bukankah beliau juga PM kalau namanya disingkat?" kata cak Jahlun disusul oleh riuh tawa para santri...

Lalu dijawab oleh cak PM atau pak PM "yang membuat istilah PM untuk nama yang awalnya huruf M dan di pangngil pak awalnya kan saya di sini, lalu kok ada ustadz yang huruf awalnya juga sama M di sini berati dia PM palsu, atau PM KW atau PM kedua".Lalu beliau membacakan salah satu bait alfiyah yang berbunyi

والثاني منقوص ونصبه ظهر

dan diikuti oleh riuh tawa para santri. dan setelah kejadian itu, maka ada istilah yang muncul dikalangan para santri, yaitu PM asli dan PM palsu, atau PM awal dan PM tsani.


Terkadang ketika para santri hendak memasuki gerbang sekolahan dan kebetulan yang menjaga dan mendisiplankan para santri adalah ustadz muhkyar atau pak mukhyar, ada saja santri usil dan berbisik, "PM palsu yang jaga gerbang".

Atau ketika yang menjaga gerbang adalah pak muhktar (PM Asli) bersama pak Muhkyar (PM Palsu), ada saja di gerombolan para santri yang akan memasuki gerbang sekolahan yang usil dengan berkata "kok bisa ya yang asli sama yang palsu akur?" sambil dibarengi tawa segerombolan santri yang masuk bersamaan lewat gerbang sekolahan.


Sekian dulu cerita dari cak jahlun yang berjudul Karena Keusilan Cak Jahlun Maka Timbullah Trending Topic PM Asli dan PM Palsu. Semoga bisa terhibur, dan jangan lupa baca juga yang ini Cak Jahlun Skak Mat Cak PM karena masih ada hubungannya dengan cak PM dan Juga yang ini Barokallah Cak Jahlun


Tertawalah karena tertawa termasuk bentuk dari BAHAGIA
Disqus Comments