Cak Jahlun Menjadi Guru Nahwu Sebagai Badal Cak Umar

Percaya gak kalau cak jahlun pernah jadi guru? pastinya kalian gak percaya kan..? Coba deh baca cerita Cak Jahlun Menjadi Guru Nahwu Sebagai Badal Cak Umar di bawah ini

"Cak tolong badali (gantikan) saya" kata cak umar kepada cak jahlun

"Loh... kok saya cak? kenapa bukan yang lain saja?" cak jahlun menjawab

"Lawong yang lain sudah pegang mata pelajaran diri sendiri, tinggal sampean ini yang nganggur" kata cak umar

"Ngajar apa to cak?" tanya cak jahlun

"Ngajar jurmiyah cak, gampang to? apalagi sampean sudah lama mondok di sini, jadi ya enteng bagi sampean" ujar cak umar

Karena merasa dipuji dan di sanjung oleh cak umar, akhirnya cak jahlun mengiyakan tawaran cak umar

Masuklah cak jahlun ke dalam kelas yang ditunjuk oleh cak umar, dengan gaya bak seorang yang mahir dan alim cak jahlun berkata kepada para santri "hari ini cak umar sedang ada halangan, jadi saya ditunjuk oleh cak umar untuk menjadi badal (pengganti) beliau, dan memang, beliau tidak salah memilih seseorang untuk menjadi badalnya (penggantinnya)" kata cak jahlun dengan PD-nya

Mulailah cak jahlun mengajar nahwu al-jurumiyah. tanpa terasa waktu mengajar sudah hampir habis. Agar terkesan pengajar profesional, Sebelum mengakhiri pengajarannya cak jahlun berkata kepada para santri "ada yang mau ditanyakan? kalau bertanya jangan yang sulit-sulit ya, nanti penjelasannya panjang dan lama, waktu kita sudah hampir habis"


Lalu ada seorang santri yang ingin bertanya dengan mengangkat tangan. "ya... silahkan bertanya" kata cak jahlun

"Pertanyaannya sulit apa gampang?" susul cak jahlun

"Sulit cak" kata si santri

"Kalian mau pulang terlambat dan agak lama?" kata cak jahlun

"Tidaaaaak" serempak para santri yang lain,

Ada seorang santri yang nyeletuk kepada yang ingin bertanya "kalau nanya jangan sulit-sulit dong, lama nanti kita pulangnya nanti"


Cak Jahlun tersenyum melihat santri yang nyeletuk kepada sang penanya

"Gampang cak, gak sulit kok pertanyaan saya" kata sang penanya, setelah seorang temannya menyeletuk agar jangan bertanya yang sulit-sulit

"Pertanyaan gampang kok ditanyakan sama saya, Melecehkan saya kamu ini sebagai badal cak umar, kalau gampang ya tanya saja sama teman kamu yang di sampingmu."


Tak Mau kehilangan moment diajar cak jahlun, sang penanya berkata, "gak sulit dan gak gampang kok cak pertanyaan saya, tapi tengah-tengah"

"Pertanyaan kok tengah-tengah, itu namanya setengah-setengah. pertanyaan yang setengah-setengah, nanti jawabannya juga setengah-setengah, bisa sesat kalian karena mendapat jawaban yang setengah-setengah. ya sudah kalau tidak ada yang mau ditanyakan, saya akhiri sampai di sini, sekian dulu dari saya, assalamualaikum". Ujar cak jahlun sambil berlalu kabur....


Udahan dulu ah, ini semua gara-gara cak umar yang menyuruh Cak Jahlun Menjadi Guru Nahwu Sebagai Badal Cak Umar, Sambung lagi di episode berikutnya... hehehe
Disqus Comments