Karena liburan pondok dan para santri banyak yang pulang dan hanya menyisakan beberapa glintir orang, dan itupun para santri-santri senior yang sudah diangkat menjadi para asatidz, akhirnya timbullah kejenuhan cak jahlun dan ingin jalan-jalan mencari suasana yang beda dan baru supaya jenuh penatnya hilang.
Dihitunglah uang cak jahlun yang ada di almari dia, dan dirasa cukup, cak jahlun memantapkan diri untuk jalan-jalan malam hanya untuk menghilangkan penat. Cak jahlun memilih jalan-jalan di malam hari karena besok pagi harus sudah di pondok untuk khidmah (melayani kebutuhan) kepada Pak Kyai seperti hari-hari biasanya.
Dipakailah celana yang dia punya (selama ini cak jahlun sangat jarang sekali terlihat memakai celana) dan baju yang lumayan bagus, dipinjamlah sebuah sepeda motor milik ustadz/cak muin.
Pada jam 7.45 Pm selepas sholat isya', bergegaslah ia menuju kota sendirian dengan mengendarai sepeda motor milik ustadz/cak muin. Tibalah cak jahlun ditempat yang sangat terasa asing dan baru bagi cak jahlun.
Berhentilah cak jahlun di pinggir jalan dengan posisi masih di atas sepeda motor, dilihatlah sebelah gedung yang ramai dan banyak dimasuki oleh pasangan muda-mudi juga om-om yang berstyle borjuis.
Karena penasaran, dilajulah motor yang ia kendarai menuju tempat itu, yang memang cak jahlun tak tau tempat apa itu dan sangat penasaran dengan tempat tersebut.
Diparkirlah motor cak jahlun dan dilihatlah banyak sekali mobil mewah ditempat itu berjejer-jejer, hanya ada beberapa sepeda motor yang parkir di situ, termasuk motor cak jahlun.
Hanya karena rasa penasaran yang sangat besar dibelilah tiket itu untuk masuk ke sana yang dirasa oleh cak jahlun bahwa tiket masuknya sangat mahal sekali.
Betapa terkejutnya ia begitu masuk ke dalam sana, di sana banyak wanita yang s3mi t3laj4ng meliuk-liuk menari menggoda para lawan jenis, ada yang sedang bercengkerama dengan dikelilingi para wanita cantik, ada yang sedang mojok berdua dan macam-macam lainnya.
Cak jahlun ingin sekali bergegas keluar meninggalkan tempat itu, tapi begitu dipikir harga tiket yang telah dia bayar mahal sekali akhirnya dia menghentikan langkahnya dan membatalkan untuk keluar.
Dia berjalan menyusuri tempat itu, dilihatnya orang-orang yang ada di sana semua memegang minuman dan hanya cak jahlun saja yang tidak memegang minuman, bergegaslah ia ke tempat bartender yang kebetulan dilayani oleh seorang wanita yang cantik.
Sang bartender cantik itupun bertanya kepada cak jahlun "mau pesan apa pak?, wine, brendi, wiski, vodka, bir, sampanye, jagermaister, sake, rum, absinthe atau yang lain?" kata sang bartender
Cak jahlun terdiam dan hanya melihat satu persatu minuman yang ada di lemari yang ditawarkan oleh sang bartender. Terlihat deretan daftar harga minuman-minuman itu, ada yang 2.1 jt, 1.6 jt, 800 rb, 790 rb, 2.2 jt dan lain-lain.
Cak jahlun tersenyum kepada sang bartender cantik tersebut dan berkata "ada gak minuman yang lebih mahal dari pada itu semua tapi tidak memabukkan?"
Dicarinya buku daftar harga oleh sang bartender cantik tersebut untuk mencari minuman yang dipesan oleh cak jahlun, lalu Dibuka lembaran demi lembaran sampai lembar terakhir dari daftar harga tersebut dan akhirnya sang bartender berkata "maaf pak, untuk minuman yang bapak pesan, di sini tidak ada"
"Oooooo...... tidak ada ya.... Ya sudah kalau begitu, saya pesan air putih saja" kata cak jahlun mengakhiri perbincangan.
Cak Jahlun Masuk Diskotik dan Memesan Minuman Yang Paling Mahal
Share this
Recommended
Disqus Comments
Trending
-
Percaya gak kalau cak jahlun pernah jadi guru? pastinya kalian gak percaya kan..? Coba deh baca cerita Cak Jahlun Menjadi Guru Nahwu Sebagai...
-
Kali ini Cak Jahlun Ujian Hafalan al-Qur'an Juz 30 , bisakah cak jahlun? yuk simak ceritanya... Sebelum acara haflah di pondok pesantren...
-
Ini ni... Nahwu lagi, Nahwu lagi. Cak jahlun itu gak begitu bisa pelajaran nahwu, cak jahlun yakin banyak teman-teman yang sama kayak cak ja...
-
Mungkin teman-teman ada yang bertanya sama cak jahlun, cak apa sampean gak pengen sukses? Siapa sih orangnya yang gak ingin sukses? betul ga...
-
Pencetus Tulisan Arab Huruf Hijaiyah Pertama - Salam untuk teman-teman sekalian, sehat selalu ya? Cak jahlun doakan semoga kalian sehat semu...